Cara Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga

Infokua.com – Cara Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga menjadi penting untuk kita pelajari dan pahami. Keharmonisan dalam hidup berumah tangga, menjadi keluarga tentu pengharapannya adalah keberkahan.

Dalam hal ini tentu laki laki dan perempuan yang menjadi satu menjalin pernikahan adalah tujuannya menggapai pernikahan barakah dan keluarga sakinah.

Barakah dan Sakinah adalah visi misi dan bahkan motivasi menikah dalam mewujudkan kunci rumah tangga bahagia. Tentunya dalam perjalanannya ada banyak cara yang bisa suami istri lakukan.

Maka, tak heran, ketika akad nikah, penghulu dari KUA maupun pengantar dari kedua belah pihak kerap memberikan informasi tentang kunci rumah tangga bahagia.

Bagi pernikahan seorang muslim misalnya, penghulu, dan kedua belah pihak, maupun yang akan mendoakan, juga menyertakan tips rumah tangga harmonis menurut Islam.

Bagi yang LDR, membangun rumah tangga jarak jauh, misalkan suaminya harus bekerja di suatu wilayah, sehingga harus meninggalkan istri dan anak-anaknya, juga demikian, harus mampu menerapkan cara cara menjaga keharmonisan rumah tangga jarak jauh.

Sehingga, suatu masalah yang dapat meratakan keutuhan rumah tangga dapat diminimalisir, dan selalu senantiasa dilimpahkan rasa saling percaya dan mampu menjaga kepercayaan.

Menghadirkan situasi keluarga sangat dekat, meski dalam keadaan jarak jauh. Nah, banyak cara untuk mencapai itu. Salah satunya juga termasuk dalam cara menjaga keutuhan rumah tangga menurut Islam.

Ada banyak contoh sebenarnya yang bisa kita bisa jadikan rujukan. Contoh keharmonisan dalam rumah tangga, terkait bagaimana cara menjaga keharmonisan di rumah dalam bingkai rumah tangga.

Tentunya cara menjaga rumah tangga tetap harmonis adalah yang selalu diutamakan. Sehingga, jika mengalami masalah dan keretakan pun setidaknya kita bisa berupaya melakukan cara mengembalikan keharmonisan rumah tangga.

Cara Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga

Ilustrasi Cara Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga

Bagaimana cara menjaga keharmonisan rumah tangga? Termasuk rumah tangga dalam Islam. Inilah yang memang kerap menjadi pertanyaan. Karena memang, dalam setiap rumah tangga tentunya akan memiliki ujian nya tersendiri.

Dan tak ada satupun rumah tangga yang tak luput dari ujian Tuhan Nya. Besar kecilnya ujian, dan persoalan tentunya tidak melampaui batas kemampuan hambanya.

Cara yang paling ampuh sebenarnya dalam menjaga ke harmonis san dalam rumah tangga baik suami istri, dan anak-anaknya adalah mendekatkan diri pada Allah SWT.

Sehingga, apa yang diuji dan cobaan yang diberikan selalu diselesaikan persoalannya dengan menyertakan Allah SWT sebagai jalan keluar dari persoalan dan ujian yang dihadapinya tersebut.

Maka, suami istri dalam mengarungi rumah tangga dituntut untuk melebihkan rasa sabar dan rasa ikhlas. Kesabaran dan keikhlasan adalah salah satu kunci rumah tangga bahagia.

Jika bisa menjalani kehidupan rumah tangga dengan ikhlas, tanpa mengeluh, dan kuat dalam ujian dengan membentangkan seluas-luasnya rasa sabar, Insya Allah, harmonis rumah tangga tetap terjaga.

Cara sederhana lainnya, dalam menjaga keharmonisan rumah tangga bagi suami istri adalah saling mendukung, suami mendukung istri, demikian istri mendukung suami.

Pernahkah kita mendengar pepatah, dibalik kesuksesan suami ada seorang istri yang tangguh yang memberikan support. Demikian sebaliknya.

Dengan demikian masalah masalah yang tengah dan sedang dihadapi akan dengan sangat mudah terselesaikan jika suami istri, dan anak anaknya saling mendukung dan menguatkan satu sama lain.

Harapannya adalah keharmonisan dalam keluarga akan tercipta dan terjaga tanpa ada konflik yang bisa memecah belah kekeluargaan.

Demikian juga yang harus dipikirkan dua insan, pria dan wanita ketika menikah. Pernikahan bukan sekedar cukup rukun nikah dan syarat nikah terpenuhi.

Tetapi juga harus siap membangun dan merumuskan visi misi keluarga kedepan mau dibawa ke arah mana. Persamaan persepsi sejak awal ini penting, agar di kemudian hari tinggal saling menguatkan satu sama lain.

Kunci Rumah Tangga Bahagia

“Dan pergaulilah pasanganmu dengan ma’ruf (baik). Apabila kamu tidak menyukai (salah satu sifat) mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak (di sisi lain)”. (QS. An-Nisa:19).

Berawal dari cara yang baik, dan niat pernikahan yang baik, tentu akan menghasilkan keluarga yang baik. Maka, berbaik sangkalah pada diri dan berbaik sangkalah pada niat pernikahan yang hendak dijalani.

Baca:  Cara Mandi Wajib Yang Benar Bagi Pria dan Wanita

Mungkin ini bisa dimantapkan terlebih dahulu ketika akan melakukan pernikahan. Patut dipahami, bahwasannya adalah membangun rumah tangga bukan sekedar selesai syarat sah akad nikah dan selesai pelafasannya.

Dalam Islam ada aturan yang mengikat. Termasuk pernikahan dan membangun rumah tangga. Allah sudah tetapkan mana yang baik dan mana yang tidak baik atau yang dilarang.

Banyak sekali panduan, dan kajian dalam membangun rumah tangga yang baik yang bisa kita ikuti. Bahkan juga mengajarkan tentang apa apa saja yang menjadi kunci rumah tangga bahagia.

Ingin bahagia lahir dan batin, dunia dan akhirat dalam membangun rumah tangga, tentu setidaknya harus mengikuti ketetapan yang Allah SWT sudah tetapkan.

Utamanya, kunci rumah tangga bahagia juga merupakan sebuah bentuk keberhasilan dalam menjalankan rumah tangganya.

Kunci bahagia dan harmonis rumah tangga juga bisa ditentukan dengan banyak faktor. Terutama suami istri memahami akan kewajibannya dalam pernikahan dan membangun rumah tangga.

Kewajiban suami istri setelah menikah ini ada banyak hal yang bisa kita coba pahami. Hak dan kewajiban seorang suami dan istri ini tentunya berbeda beda.

Hak suami atas istri misalnya, bagaimana seorang istri harus memahami apa saja yang menjadi hak hak suami. Jadi, bukan sekedar memahami hak apa yang ia dapatkan dari suaminya.

Demikian juga untuk para suami, setidaknya harus memahami apa saja hak istri atas suami. Jadi, tidak sekedar meminta haknya atas istrinya saja. Tetapi juga harus bisa memenuhi kewajibannya sebagai suami.

Contoh Keharmonisan Dalam Keluarga

Apa saja yang menjadi contoh keharmonisan dalam keluarga pada suatu rumah tangga? Nah ini juga yang harus bisa kita pahami untuk dirinci, masing masing suami istri menganalisa, apa saja yang bisa dilakukan dari contoh tersebut.

Adapun contoh keharmonisan dalam keluarga yang bisa kita ketahui adalah sebagai berikut:

  1. Istri mentaati apa yang diperintahkan suaminya.
  2. Istri keluar rumah dengan izin suami, jika tidak diizinkan maka tidak keluar.
  3. Istri tidak memasukan tamu laki laki lain di rumahnya selain suami tanpa ada suaminya.
  4. Suami tidak memasukan tamu wanita selain istrinya ke dalam rumahnya tanpa ada istrinya.
  5. Keterbukaan dalam urusan keuangan dan kebutuhan rumah tangga.
  6. Seorang istri melayani suami dan mengurus anak-anaknya.
  7. Seorang suami memberi nafkah istri dan anak anaknya.
  8. Istri menjaga kehormatan suami, anak anak dan hartanya.
  9. Suami menjaga kehormatan istri, anak anak dan hartanya.
  10. Istri tidak membantah suami.
  11. Suami tidak berlaku kasar pada istri.
  12. Suami dan Istri jangan berbuat sesuatu yang menyakiti satu sama lain.
  13. Bermuamalah yang baik dengan mertua dan kerabat kerabatnya.
  14. Suami dan Istri saling memperlakukan yang baik.
  15. Suami memperlakukan istri dengan lemah lembut.
  16. Saling berbincang, curhat, berkeluh kesah satu sama lain, bukan kepada orang lain.
  17. Saling mengajarkan kebaikan tentang Agama.
  18. Saling memaafkan jika melakukan kesalahan, walaupun perkara kecil dan sederhana.
  19. Selalu berbaik sangka.
  20. Berpenampilan menarik ketika di rumah.

Sebenarnya masih ada banyak contoh lainnya dalam menjaga keharmonisan rumah tangga dalam keluarga. Di atas hanyalah contoh yang bisa kita coba pahami.

Tips Rumah Tangga Harmonis Menurut Islam

Apa saja yang menjadi tips rumah tangga harmonis menurut Islam? Tentunya kita juga penasaran dan ingin tahu akan hal ini.

Memang beberapa hal dalam cara menjaga keharmonisan rumah tangga salah satunya adalah bagaimana upaya dalam menetapkan dan mewujudkan visi dalam berumah tangga.

Di atas sudah disinggung. Dalam menjalin hubungan rumah tangga setidaknya ada visi yang harus disamakan. Memahami yang menjadi dasar hukum dan dalil dalam hadits dan Quran dalam setiap tindakannya.

Baca:  Keutamaan Menjadi Istri yang Sabar Mendampingi Suami

Nah visi dibangun dari itu semua. Sehingga, apa yang menjadi prinsip dan pandangan dalam keadaan berbeda disatukan sesuai tuntunan Allah SWT.

Tips bagi suami istri dalam menjalani rumah tangga yang harmonis dalam Islam ini bagaimana membangun jangka panjang yang harus dicapai sesuai dengan kaidah Islam sebagai tiang agamanya.

Visi yang baik, diharapkan membangun rumah tangga yang berkah dan dalam perjalanannya tidak akan tersesat dan salah jalan.

Oleh karena itu, yang mesti di ingat adalah apa dasar dan landasan dalam menentukan visi. Nah tentuynya yang harus menentukan visi antara keduanya adalah yang didasari dengan niat baik tentunya.

“Wahai sekalian manusia bertakwalah kepada Rabb mu yang telah menciptakan kalian dari seorang diri, dan darinya Allah menciptakan pasangannya, dan dari keduanya Allah memberikan keturunan laki-laki dan perempuan yang banyak.

Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (menggunakan) nama-Nya kalian saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan kasih sayang. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kalian”. (QS. An-Nisa : 1)

Cara Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga Jarak Jauh

Bagaimana cara menjaga rumah tangga tetap harmonis meski dalam keadaan jarak jauh? Rumah tangga sedang terpisah jarak antar waktu karena sedang menjalani pekerjaan diluar kota.

Setidaknya istri bisa ikut suaminya dalam lokasi pekerjaannya. Namun jika tidak bisa, ada banyak hal yang harus diyakini.

Sehingga, ketika suami bekerja dan sedang menjalani hubungan rumah tangga jarak jauh, tidak semena mena, istri kabur dari suami, pergi meninggalkan tanpa sepengetahuan suami atau berselingkuh dengan laki laki lain.

Demikian juga untuk suami, tidak serta merta pergi meninggalkan istrinya. Maka suami juga harus paham akan hukum suami meninggalkan istri.

Di atas sebenarnya sudah dibahas, terkait poin poin contoh keharmonisan membangun rumah tangga salah satunya adalah rasa saling percaya.

Ketika sudah membentuk komitmen yang sama, rasa saling percaya, lantas jangan saling melukai dengan merusak rasa kepercayaan itu.

Karena memang rasa saling percaya, ikhlas dan sabar adalah kunci cara menjaga keharmonisan rumah tangga jarak jauh.

Komponen itu setidaknya melekat dan kuat dalam hati. Ridha atas apa yang tengah terjadi. Dan bekerjalah dengan baik untuk menghidupi kehidupan keluarga yang baik.

Selebihnya serahkan pada Allah SWT, Sang Maha pemberi pelindung dan keberkahan dalam kehidupan. Suami tetap berbaik sangka pada istrinya di rumah. Istri juga berbaik sangka pada suaminya yang tengah mencari nafkah.

Bagaimana Cara Menjaga Keharmonisan Di Rumah

Bagaimana cara menjaga keharmonisan di rumah? Dalam kehidupan rumah tangga ada beberapa persoalan yang memang tidak dibahas di atas.

Biasanya tak jauh jauh dari faktor ekonomi. Lalu apa yang harus dilakukan, menjaga keharmonisan di rumah, selain yang sudah dijelaskan di atas.

Pertama adalah tentang bagaimana cara suami dan istri dalam mengelola Aset dan Keuangan Keluarga, sehingga kuangannya tetap stabil dan dalam perjalanannya tidak menuai konflik karena kekurangan.

Tetapi juga yang harus dipahami adalah jangan juga sampai kelebihan harta membuat kalap mata dan hati suami istri terhadap lingkungannya.

Suami memang wajib mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup istri dan anak. Namun seorang istri juga wajib membantu suami, caranya adalah dengan mengelola keuangan dan menjaga aset keluarga.

Jika seandainya seorang istri bisa dan ingin bekerja selagi suami mengizinkan maka itu diperbolehkan. Namun tetap jangan sampai ada konflik dalam urusan pekerjaan.

Bukan siapa yang lebih besar dan tinggi jabatan dan gajinya. Dan jangan juga bertengkar karena persoalan kebutuhan yang sangat mahal.

Belum lagi, investasi pendidikan dan kesehatan yang juga mahal. Namun semua itu harus terpenuhi untuk kebaikan dalam rumah tangga. Sehingga keuangan harus dikelola dengan baik dan bijak agar optimal kegunaannya.

Baca:  Doa Agar Disayang Istri, Ini Cara Amalan Yang Bisa Dilakukan

Sehingga, seorang suami dan istri harus bekerja sama dengan sangat baik dalam mewujudkan kesejahteraan rumah tangga.

Jangan sampai terjadi perceraian karena faktor ekonomi. Suami istri harus tetap optimal dalam memberikan yang terbaik untuk rumah tangganya. Termasuk untuk anak anaknya.

Cara Mengembalikan Keharmonisan Rumah Tangga

Konflik memang tidak bisa dihindarkan. Termasuk persoalan yang dihadapi oleh rumah tangga. Pertengkaran baik karena persoalan kecil maupun besar.

Nah tentu persoalan itu harus tetap disikapi. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengembalikan keharmonisan rumah tangga tersebut.

Caranya adalah dengan menyelesaikan permasalahan dengan kepala dingin. Yakinlah, permasalahan tidak dapat selesai dengan amarah.

Masalah tak bisa diselesaikan dengan marah marah. Justru marah marah adalah amarah yang tak dapat selesaikan masalah, justru akan menambah masalah lainnya.

Maka, kontrol emosi ketika menyelesaikan persoalan rumah tangga. Selesaikan persoalan dengan kepala dingin. Kontrol emosi. Jaga ucapan. Jangan provokasi. Jangan saling menyakiti.

Tuntaskan persoalan dalam waktu yang tepat. Kondisi yang tenang juga penting untuk selesaikan persoalan suami istri. Maka waktu ini perhatikan kondisi, dan situasi pasangan. Pilihlah dalam keadaan yang baik.

Beberapa persoalan juga dapat diselesaikan dengan beberapa hal berikut ini:

  1. Memilih jalan keluar yang bisa saling menerima dan setuju.
  2. Saling menghargai pendapat masing masing.
  3. Tidak memaksakan kehendak.
  4. Tidak saling klaim paling benar.
  5. Jangan egois harus demokratis.
  6. Meminta saran dan pendapat orang lain, dalam hal ini bisa orang tua.
  7. Ketika sudah mencapai kata mufakat, dan sepakat untuk damai, maka jangan ungkit masalah yang lalu.
  8. Ingat Allah SWT dan sertakan dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.

Cara Menjaga Keutuhan Rumah Tangga Menurut islam

Cara cara di atas bisa digunakan, dalam menjalani kehidupan berumah tangga dengan niat untuk menjadi sarana beribadah.

Tentunya juga untuk mewujudkan agama yang sakinah, mawaddah, waromah dengan dasar nilai dan ajaran agama islam.

Cara menjaga keutuhan rumah tangga menurut Islam agar rumah tangga bahagia intinya adalah sebagai berikut:

  1. Hiasilah dirimu (seorang istri) dengan sikap qona’ah, patuh, dan taat di hadapan suami.
  2. Jaga penampilan dihadapan suami dan usahakan suami selalu mencium bau yang paling wangi dari seorang istri.
  3. Jaga waktu dan makan suami, karena perihnya lapar akan membangkitkan kemurkaan dan kurangnya tidur akan membangkitkan rasa amarah.
  4. Jagalah harta suami dan hormatilah tamu serta kerabatnya.
  5. Jangan tolak perintah suami jika itu kebaikan.
  6. Jangan menampakkan kebahagian di kala suami/istri sedih.
  7. Buang semua rahasia dan rasa curiga.
  8. Jangan ceritakan isi rumah tangga pada orang lain.
  9. Jangan memuji laki-laki/wanita lain dihadapan pasangan.
  10. Bertugaslah dengan baik, istri mengurus suami dan menjaga anak anak, suami memberi nafkah istri dan anak.
  11. Selalu berkata yang baik dalam dan di luar rumah.
  12. Zikir kepada Allah, menjadikan Allah ridha atas apa yang tengah dibangun dalam kebaikan untuk rumah tangga.
  13. Jika suami mengalami persoalan masalah keuangan, seorang istri jangan menjadikan beban dengan banyak permintaan. Bantu suami hadapi masalah.
  14. Saling bersikap jujur, terbuka, karena tidak ada suami istri yang suka akan dibohongi dan dicurangi.
  15. Berbaik hatilah pada Allah SWT dalam setiap menjalankan amanah dalam rumah tangga.

Itulah beberapa hal yang bisa kita sama sama saling pahami, yang juga seorang suami dan istri pahami tentang bagaimana cara menjaga keharmonisan rumah tangga dalam keluarganya.

Baik ketika sedang berada di rumah, di luar rumah, maupun yang tengah membangun hubungan rumah tangga jarak jauh karena alasan lainnya.

Sehingga, upaya seorang suami dan istri ketika menikah adalah tetap bisa menjalani rumah tangganya hingga akhir hayatnya, dan sampai di surga Allah bersama.

Sekian yang bisa disampaikan. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Sekian. Terimakasih. Salam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Hukum Talak (1 2 & 3), Syarat Sah dan Cara Rujuknya

Sab Agu 24 , 2019
Infokua.com – Bagaimanakah Hukum Talak dalam Agama Islam? Apa saja syarat jatuhnya talak? Dan bagaimana cara rujuknya? Mungkin itulah yang kini sedang tengah kita ingin mendalami informasinya. Pertanyaan di atas juga yang tengah coba Info KUA ingin bahas? Baik dalam hal ini terkait hukum talak dan syarat sah talak? Karena ada beberapa pertanyaan yang […]

You May Like