Infokua.com – Menjadi seorang istri yang sabar dan ikhlas adalah dambaan para suami, dan bahkan menjadi yang diharapkan seorang perempuan yang telah menikah.
Maka beragam cara terkadang diupayakan untuk bisa menjadi istri yang sabar dan ikhlas. Karena ada keutamaan yang akan didapatkan seorang istri yang sabar dan ikhlas dalam menjalani rumah tangga.
Keutamaan menjadi istri yang sabar imbalannya yang akan diberikan dari Allah SWT adalah pahala. Contohnya seperti Asiyah istri Fir’aun.
Tak hanya itu saja, tetapi juga keutamaanya terbukanya salah satu jalan menuju pintu surga, menjadi amalan yang utama dalam fitrahnya seorang perempuan dan sebagai seorang istri.
Seorang istri yang sabar juga merupakan ciri dari seseorang yang bertanggung jawab. Maka apa yang ia tengah sabari dan ikhlaskan Insya Allah mendapatkan Ridha dari Allah SWT.
Maka ada yang mengatakan, keutamaan seorang istri yang sabar dan ikhlas, pahalanya lebih tinggi dari amalan-amalan sunnah.
Selain itu, kesabaran seorang istri menghadapi kekurangan suaminya adalah salah satu cara membahagiakan suami. Semoga kesabaran dan keikhlasan dalam membina rumah tangga itu mendapatkan kebahagiaan di akhirat kelak.
Seorang laki-laki ketika mencari wanita yang akan dijadikan istri carilah ia yang penyabar, penyayang dan ikhlas dalam menerima kekurangan kita.
Kesabaran dan keihlasannya salah satu ciri ciri dari wanita penyayang dan wanita yang mulia. Sehingga dengan kekurangan dan kelebihannya dalam berumah tangga bisa menyempurnakan hak istri atas suami.
Biarkan orang berkata apa, setidaknya seorang wanita penyabar dan ikhlas atas rumah tangga yang dibangun bersama suaminya semata-mata bisa menjadi wanita terbaik di mata Allah SWT.
Sehingga, doanya mudah untuk dikabulkan oleh Allah SWT. Alhasil, ia bisa membantu perjuangan suaminya yang tengah bekerja keras dalam memenuhi kebutuhan yang layak dalam rumah tangganya.
Maka menjadi seorang istri yang sabar dan ikhlas, salah satu yang bisa diikuti adalah mengikuti teladan istri Rasulullah SAW.
Sehingga, doanya mudah untuk dikabulkan oleh Allah SWT. Alhasil, ia bisa membantu perjuangan suaminya yang tengah bekerja keras dalam memenuhi kebutuhan yang layak dalam rumah tangganya.
Maka menjadi seorang istri yang sabar dan ikhlas, salah satu yang bisa diikuti adalah mengikuti teladan istri Rasulullah SAW.
Dengan demikian semoga rumah tangga harmonis, memiliki kehidupan yang berkah dan menjadi istri yang sempurna yang diidamkan seorang pria dalam membangun rumah tangga.
Cara Menjadi Istri yang Sabar dan Ikhlas
Cara menjadi istri yang sabar dan ikhlas memang tidaklah mudah, apalagi jika sudah sampai pada batas kesabaran istri terhadap suaminya, dan kesalahan yang berulang kali yang ia rasakan.
Istri seperti yang kita ketahui, dan pahami utamanya adalah pendamping suami. Seorang istri memiliki kewajiban untuk melayani suami dengan baik.
Jadi bukan hanya sekedar mampu mematuhi perintahnya, istri juga dituntut untuk membuat suami betah, aman, dan senang di rumah.
Maka, penting untuk tahu cara menjadi istri yang sabar dan mengetahui keutamannya, agar istri mampu menghadapi suami dengan segala perbedaan sifat dan karakternya.
Perbedaan sifat dan karakter ini lah yang menjadi tantangan tersendiri bagi suami dan istri untuk mampu saling melengkapi dan menghadapi masalah yang rentan terjadi dalam hubungan pernikahan.
Adapun cara yang bisa diupayakan untuk bisa menjadi istri yang sabar dalam rumah tangga adalah sebagai berikut:
1. Berlapang dada atas ujian yang dihadapi
Tak bisa dipungkiri, bahwa dalam rumah tangga kita akan menghadapi berbagai ujian dan cobaan yang harus dilewati.
Berlatih lah untuk menjadi istri yang sabar dengan ikhlas dan berlapang dada setiap kali menghadapi ujian dan cobaan yang datang.
2. Selalu bersyukur
Selalu bersyukur dengan apa yang telah dimiliki dalam hidup juga bisa menjadi cara menjadi istri yang sabar. Bersyukur akan membuat kita merasa beruntung atas kehidupan yang kita jalani saat ini.
3. Mengambil hikmah dari setiap kejadian
Percayalah bahwa setiap kejadian selalu ada hikmah di baliknya. Maka pelajaran apa saja yang ada dari kejadian tersebut, ambil dan telaah untuk lebih dapat menjadi istri yang sabar.
4. Bertekad membangun keluarga yang rukun dan harmonis
Dengan memiliki tekad membangun keluarga yang rukun dan harmonis, maka akan mendorong anda menjadi istri yang sabar.
5. Menghadapi kenyataan yang ada
Kita harus sadar dan percaya bahwa semua yang terjadi memanglah harus dilalui. Apalagi dalam rumah tangga hubungan suami istri yang tak pernah terlepas dari berbagai masalah.
Maka, bersabarlah dan jangan merasa merana dengan masalah yang ada. Hadapi dan percaya bahwa Allah SWT tidaklah akan memberi masalah kepada hambanya di luar batas kemampuan hamba tersebut.
6. Melihat masalah rumah tangga orang lain yang lebih rumit
Dengan cara ini juga kita dapat sadar bahwa dalam hubungan pernikahan masalah bisa saja terjadi kapan pun, dan harus dihadapi.
Lihat rumah tangga orang lain yang lebih rumit, maka kita akan lebih bersyukur dan menerima dengan apa yang terjadi dalam hidup kita.
7. Belajar memaafkan
Berusahalah untuk memaafkan kesalahan pasangan, dengan begitu kita akan terlatih menjadi istri yang sabar. Karena orang yang sabar mudah untuk memaafkan kesalahan orang lain termasuk suami sendiri.
Seperti itu lah cara yang bisa dilakukan untuk menjadi istri yang baik dan sabar menghadapi suami serta berbagai masalah yang ada dalam rumah tangga.
Pahala Bagi Istri yang Sabar dan Ikhlas
Pahala bagi istri yang sabar menghadapi suami tentu didapatkan untuknya, karena pastilah Allah SWT telah menyiapkan kebaikan untuk istri yang sabar ini.
Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata:
“Seandainya seorang istri bersabar terhadap suaminya, mengharapkan pahala, menunggu pertolongan dari Allah, dan tetap menunaikan hak suaminya walaupun suaminya kurang dalam memenuhi haknya, maka kesudahan yang baik yang akan dia dapatkan.”
Istri yang sabar juga harus menjadi istri yang ikhlas dengan segala keadaan yang dihadapinya bersama suaminya dalam rumah tangga.
Kita dapat belajar dari banyak kisah inspiratif istri yang sabar, sebut saja seperti Asiyah istri Fir’aun yang begitu sabar menghadapi suaminya yang mengaku sebagai Tuhan, dengan memaksa istrinya untuk menyembah dirinya.
Maka istri bisa memanjatkan doa kepada Allah SWT sebagai doa kesabaran seorang istri yang mana tertuang dalam Al Qur’an pada surah at Taghabun ayat 14 yang artinya:
“Ya Allah, berilah aku kesabaran dan ampunilah dosaku dan dosa suamiku, berilah dia petunjuk ke jalan-Mu yang benar”
Panjatkanlah doa tersebut, mintalah ampun kepada Allah SWT dan berdoalah agar Allah memberikan petunjuk kepada suami kita.
Karena pasti ada hikmah sabar seorang istri yang kita peroleh jika memang kita berusaha menjadi istri yang baik dan sabar atas suami kita. Semoga menginspirasi.
Demikian juga pentinga seorang istri memahami kewajibannya. Kewajiban istri pada suaminya. Memahami hak suami atas istri.
Demikian suami, harus pahami berapa besaran nafkah untuk istri. Namun istri paham akan keadaan suami, sehingga sabar dan ikhlas atas apa yang diberikan.
Artinya saling memahami kewajiban suami istri setelah menikah. Namun juga dengan memahami keadaan yang tengah dihadapi setelah menikah.
Kesabaran dan keikhlasan menjadi kunci dalam membangun rumah tangga, baik suami dan istri. Itulah yang bisa kita pahami tentang keutamaan dan cara cara menjadi istri yang sabar dan ikhlas.
Sekian yang bisa disampaikan, terimakasih. Salam.