Infokua.com – Cara Mudah Menjemput Jodoh. Pernah baca Firman Allah Surah Ar-Rum ayat 21 tentang tanda-tanda kebesarannya yang telah menciptakan seseorang berpasangan.
Apa yang kita ketahui tentang Surah tersebut. Yap. Tentang tanda-tanda atas kebesaran Allah untuk kaum yang berpikir. Karena telah diturunkannya rasa kasih dan sayang.
Dari Surah Ar-Rum 21 itu Allah menjadikan di antara fitrah dalam diri manusia adalah saling menyukai. Hal inilah yang menjadikan lahirnya dalam diri seseorang rasa tertarik, perhatian, dan cinta kasih pada lawan jenisnya.
Dari artikel pembuka kali ini, sebenarnya tinggal bagaimana kita bisakah mencari cara paling mudah menjemput jodoh itu.
Nah dalam hal ini di antaranya, kisah seorang kawan saat menjemput jodohnya. Cara yang dilakukan adalah menjemput jodoh dengan tahajud dan ada juga yang menjemput jodoh dengan sholawat.
Seberapa besarkan doa doa dalam tahajud dan sholawat menjadi bacaan menjemput jodoh yang ampuh. Apakah cara ini dapat menjadi cara menjemput jodoh bagi muslimah atau hanya sebatas untuk kaum muslimin.
Selain cara yang kita sebutkan di atas, kita juga kerap mendengar, melihat dan bahkan menyaksikan banyaknya edaran edaran menjemput jodoh. Ada yang hanya 30 hari menjemput jodoh. Ada yang selama 6 bulan.
Ini juga sebenarnya bentuk wujud tirakat menjemput jodoh, baik usaha menjemput jodoh bagi wanita maupun para pria.
Cara Mudah Menjemput Jodoh Bagi Muslimah dan Muslimin
Pada zaman sekarang ini, jatuh cinta dan jodoh adalah sesuatu yang berkaitan. Maka, sebenarnya menjemput atau masih dalam pencarian jodoh itu hal yang mudah untuk didapatkan.
Sebab, ada yang mengatakan seperti ini, “Jatuh cintalah terlebih dahulu, agar kamu mengetahui ia jodohmu atau bukan.”
Selain itu, ada juga yang mendapatkan jodohnya dengan cara dicarikan, dalam hal ini dijodohkan. Jadi ada yang yang dijodohkan karena merasa jodohnya tak kunjung datang.
Namun, di sisi lain entah disengaja atau tidak ternyata ia tengah menjemput jodohnya, baru berkenalan kemudian mereka menikah. Bahkan ada juga yang lewat taaruf. Baca: Taaruf Dalam Islam : Pengertian, Tujuan & Tata Caranya.
Tetapi ada juga, yang mengaku sehidup semati, saling mencintai, namun salah satunya benar mati, dan tak ada pilihan bagi orang orang yang telah berjanji tersebut untuk mencari pengganti.
Bahkan contoh yang paling sengsara dalam hal menjemput jodoh ini adalah ketika salah satu sudah nyaman dengan pasangannya, atau pacarnya, ternyata sang pacar menikah dengan yang lain.
Itulah jodoh, yang dipacari pun takkan pernah bisa dimiliki. Karena seseorang tidak akan mengetahui dengan siapa akan melabuhkan hati. Dengan siapa ia akan menyempurnakan setengah perjalanan agamanya.
Dan dengan siapa ia akan menggapai surganya serta menapaki sunah Nabi-nya. Untuk contoh permasalahan di atas, yang patut dipahami ihwal jodoh adalah, Rasulullah berpesan:
Wanita dinikahi karena 4 perkara: karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya. Maka pilihlah wanita yang memiliki agama, niscaya engkau beruntung.”
Hal ini seperti telah dijelaskan dalam Hadis Riwayat Bukhari.
Berikut ini tips paling mudah dilakukan, cara mudah dalam menjemput jodoh:
1. Dekati Sang Pemilik Hati
Pastinya kita pernah mendengar nasihat ini. Ingin jodoh, dekati dulu sang pemilik hati. Siapa pemilik hati? Allah. Jodoh itu di tangan Allah, itulah yang kerap ktia dengar.
Jadi, sebelum mendekati seorang manusia untuk dicintai, dekati terlebih dahulu Sang Pencipta Manusia. Sertakan Allah dalam ikhtiar kita menjemput jodoh, kita butuh bantuan dari Allah.
Karena mustahil jika Allah tidak berkehendak. Kita dekati Allah sebelum kita dekati makhluk-Nya. Jadi apa salahnya kita bersimpuh dalam doa, terus berdoa kepada-Nya untuk memohon rezeki jodoh yang baik.
Selanjutnya kita imbangi dengan amalan-amalan sunah lainnya. Insya Allah, kita akan dimudahkan dalam urusan jodoh.
Beberapa di antaranya, cerita seorang teman, cara mudah menjemput jodoh yang ia lakukan adalah dekati sang pemilik hati. Beragam cara setelah doa dilakukan, doa setelah shalat tahajud, dan setelah sholawat.
Namun tentunya agar doa dikabulkan, berdoalah dengan penuh keyakinan bahwa setiap doa kita akan dikabulkan oleh Allah. Perhatikan adab-adab berdoa. Dan berdoalah sesuai tuntunan Allah dan Rasul-Nya.
2. Mempersiapkan Diri Menjadi Lebih Baik
Pernah nggak sih, kamu ditanya tanya sama teman seperti ini:
“Kapan nikah?”
“Kok kamu belum nikah sih?”
Lalu, kamu jawab “Aku belum siap.”
Jika ia, inilah jawaban yang sering kali penulis juga dengar. Mungkin kamu yang alami juga pernah dengar sebelumnya dari teman yang lainnya.
Yang menjadi pertanyaanya adalah bukan seberapa banyak kita mendengarnya, melainkan, apa itu kesiapan atau siap yang seperti apa yang mampu membuat kita untuk melangkahkan kaki menuju pernikahan.
Ada beberapa persoalan dan perbedaan pendapat, bahkan banyak pendapat yang umum tentang siap atau tidaknya untuk menikah?
Motivasi Menikah Dalam Agama Islam, Termasuk Nikah Muda
Ada banyak yang mengartikan kesiapan dengan beberapa hal ini:
- Harta
- Pendidikan/Karir
- Umur
Ini tiga hal yang sering kita dengar menjadi kambing hitam seseorang menunda untuk menikah. Akhirnya, salah jalan dan benar-benar hitam. Karena memikirkan ketiga hal di atas, pada akhirnya untuk melegalkan hubungan terjalinlah statu pacaran.
Maka cara yang baik dalam menjemput jodoh dalam hal ini adalah mempersiapkan diri dalam ikhtiar menjemput jodoh lebih merujuk ke memantaskan diri.
Intinya adalah memperbaiki diri menjadi lebih baik dari sebelumnya. Bukan sekedar materi atau harta, tetapi juga pada segi ilmu.
Karena seseorang yang berniat menjemput jodoh mau tidak mau ia harus belajar ilmu ilmu tentang pernikahan. Misalnya, bagaimana cara meperlakukan pasangan. Misalnya saja
- Baca : Hak Istri Atas Suami, Ada 8 Hak: Ini Penjelasannya
- Baca : Hak Suami Atas Istri? Simak Baik-Baik, Ini Penjelasannya
Dan ilmu ilmu rumah tangga lainnya. Sampai kepada adab-adab dalam berumah tangga. Nah, inilah yang kerap dilupakan oleh kita. Karena sibuk mempersiapkan materi untuk menikah dalam bentuk uang.
Kongkritnya lagi adalah, jika kita menginginkan jodoh yang baik, saleh atau salehah, maka sudah seharusnya kita sibukkan diri kita dengan memperbaiki ibadah, menundukkan pandangan, maupun sibuk dalam mengurusi agama Allah.
Seperti firman Allah dalam Surah An-Nur 26 yang dapat menjadi sebuah motivasi untuk kita, berikut bunyi artinya:
“Dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki laki yang baik adalah untuk wanita wanita yang baik (pula).”
Awali Dengan Niat
Selanjutnya dalam proses mempersiapkan diri ini juga, sebaiknya kita awali niat kita. Luruskan niat anda menjemput jodoh. Hingga mencari informasi tentang cara mudah menjemput jodoh ini.
Jangan pernah menyepelekan niat yang terbesit dalam hati. Betapa banyak orang yang sudah siap secara materi, ilmu, akan tetapi jodoh tidak kunjung datang.
Hal ini bisa jadi karena niatnya untuk menjemput jodohnya kurang. Jadi coba koreksi beberapa hal berikut, apakah termasuk niat anda mencari jodoh:
- Menikah diniatkan karena teman teman sudah menikah
- Atau menikah karena mengikuti sunah Rasul dan menikah untuk membentengi diri dari perbuatan zina.
Dua hal yang berbeda. Bisa saja Allah menunda jodoh seseorang sampai orang tersebut dalam hatinya berniat betul menikah karena Allah atau pilihan yang kedua.
Seperti yang tertulis dalam Hadist Riwayat Bukhawari, bahwa amat tergantung dari niatnya.
Setelah niat terkumpul, dan memantaskan diri prosesnya tengah berjalan segeralah membuat keputusan. Keputusan yang dimaksud adalah kriteria pasangan. Baca : Rukun Nikah: Pengertian, Syarat dan Hukumnya
Dan ingat dalam menentukan kriteria, Rasulullah telah memberitahukan kepada kita kriteria apa saja yang dijadikan pijakan dalam kita memilih pasangan hidup:
Bahwasannya, wanita dinikahi karena empat perkara: hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya. Dan pilihlah yang memiliki agama.
Jadi kriteriannya stop yang aneh-aneh. Cukup agama sebagai dasar untuk memilih jodoh sebagaimana yang telah dianjurkan nabi kita Muhammad SAW.
Cara Paling Mudah Menjemput Jodoh, Ini Tipsnya
Selanjutnya ada beberapa hal yang sebenarnya bisa kita lakukan. Setelah cara cara di atas sudah kita juga lakukan dan ikhtiarkan. Apa saja kira – kira
- Bergaul dengan banyak orang
- Meminta bantuan orang lain
- Menyatakan secara langsung seseorang yang disukai
- Never give up and positive thingking to Allah
Cara paling sederhana dalam menjemput jodoh. 4 hal di atas bisa kita juga menjadi salah satu ikhtiar tambahan setelah ikhtiar penjelasan sebelumnya.
Beberapa alasannya di antaranya adalah manusia bukanlah makhluk individu. Tetapi makhluk sosial yang butuh orang lain dalam segala aspek. Termasuk jodoh.
Bisa saja jodohmu didaptkan dari perkenalan yang dikenalan seorang teman, sahabat, kerabat, keluarga, rekan bisnis dan lain halnya.
Ini jugalah yang disebut dengan meminta bantuan orang lain. Karena banyak pergaulan, banyak teman, akhirnya mendapatkan jodoh.
Selanjutnya jika sudah dikenalkan, dan jatuh hati, Silakan nyatakan secara langsung. Jangan sekedar ajak pacaran. Ini sudah basi. Langsung nyatakan untuk diajak menikah. Ini luar biasa dan spesial.
Selanjutnya ikhtiar menjemput jodoh ini dengan terus berprasangka baik kepada Allah dan jangan menyerah dari rahmat-Nya.
Tips Menikah Muda dan Hal-Hal Yang Harus Dipersiapkan
Terakhir, nampaknya tak ada persoalan ya jika pada akhirnya menyimpulkan diri untuk mempersiapkan diri dari segala kemungkinan jodoh akan datang.
Bukan lagi persoalan tua muda. Tapi persoalan untuk melengkapi separuh iman seorang manusia lewat pernikahan. Dan segala kemudahan dalam datangnya jodoh yang tengah diupayakan.
Karena jika kita menginginkan jodoh yang terbaik dan istimewa, pastinya membutuhkan proses yang lama. Ada orang bijak mengatakan, “Jodoh tidak kemana mana, di waktu yang tepat ia akan bertamu dengan sendirinya.”
Aamiin. Semoga kita semuya yang baca artikel ini termasuk orang-orang yang dimudahkan dalam mmasa pencarian dan penjemputan jodoh. Aamiin.
Terimakasih. Semoga artikel ini dapat bermanfaat. Salam.