Infokua.com – Tes Kesehatan Sebelum Menikah? Adakah? Jawabannya ada kok? Lalu apa saja yang dites sebelum menikah? Apakah ada tes keperawanan sebelum menikah? Hmm.. Jawabannya sesuai banget nih di informasi berikut ini.
Menarik nih jika kita lebih dalam ingin mengenal tes kesehatan sebelum menikah. Karena ada beberapa tahapan tes yang harus dilalui, terkhusus bagi calon mempelai perempuan.
Dan tak sedikit para calon pengantin yang bertanya-tanya mengenai tes kesehatan sebelum menikah ini. Tesnya seperti apa sih? tujuan sebenarnya untuk apa sih?
Kurang lebihnya ada 8 tes kesehatan sebelum menikah yang harus dilewati. Namun ada beberapa kebijakan intansi dan daerah yang biasanya ikut menjadi syarat tes yang harus dilalui sebelum menikah.
Tes kesehatan sebelum menikah ini sebenarnya hampir serupa untuk kebutuhan tes sebelum nikah di KUA. Simak artikelnya berikut: Baca: Tes Sebelum Nikah di KUA.
Tes Kesehatan Sebelum Menikah
Adapun beberapa tes kesehatan sebelum menikah yang harus dilalui dari tahun ke tahun, baik 2018, 2019, 2020 maupun tahun-tahun mendatang. Beberapa tes yang harus dilakukan di antaranya sebagai berikut:
Pertama, Tes Hematologi. Tes ini dilakukan untuk mengetahui sel kelainan kedua calon pengantin. Hal ini biasanya dilakukan oleh kedua calon. Namun sebagian besar calon pengantin tidak melakukan hal tersebut.
Selanjutnya, tes urine. Tes ini ditujukan untuk mengetahui apakah ada infeksi saluran kandungan kemih dan kesehatan fungsi ginjal. Tes tambahan untuk urine ini di beberapa daerah berkaitan tentang apakah calon pengantin pengguna narkoba.
Ketiga, tes yang dilakukan adalah tes golongan darah. Kenapa tes golongan darah termasuk tes kesehatan sebelum menikah, hal ini sebenarnya hanya untuk mengetahui golongan darah calon pengantin dan rhesus (Rh) + or -.
Selanjutnya ada juga tes gula darah. Tes gula darah sebenarnya dilakukan untuk memeriksa gula darah. JAdi, sebelum dilakukan tes, seseorang pasti dianjurkan berpuasa sebelum kadar gula darah dalam tubuh diamati.
Kelima ada tes hepatitis. Tes hepatitis yang dilakukan adalah tes hepatitis B surface Antigen atau disebut dengan HBsAG. Selain itu ada juga tes VDR atau disebut dengan Venereal Disease Research Laboratory.
Untuk apa Tes VDR, jawabannya agar dapat mengetahui penyakit berhubungan dengan kelamin seperti sipilis atau raja singa (penyakit yang patut diwaspadai).
Selanjutnya ada juga tes gambaran dara tepi. Tes ini sebenarnya agar dapat mengetahui sel darah dari kedua calon pengantin. Tes ini yang juga biasa dilakukan.
Ada juga, tes TORCH (Toxoplasma gondii (toxo), Rubella, Cyto Megalo Virus (CMV), Herpes Simplex Virus (HSV) dan masih ada tes lainnya.
Cara Tes TORCH
TORCH adalah infeksi yang membahayakan janin. Karena dapat membuat cacat di dalam kandungan. Maka tes harus dilakukan dan untuk mengetahui apakah ada infeksi penyakit yang menyebabkan gangguan kesuburan calon pengantin.
Tes yang dilakukan ini harus memenuhi beberapa syarat, di antaranya:
- Berpuasa 10-12 jam, ini dilakukan tanpa makan sebelum tes. Tapi boleh minum air putih.
- Caloin pengantin perempuan tidak dalam kondisi haid dan menstruasi.
Suntik TT (Tetanus) Sebelum Nikah dan Sewaktu Hamil
Suntik tetanus bagi calon pengantin wanita harus dilakukan. Ini dilakukan sebelum nikah. Maka termasuk salah satu tes kesehatan sebelum nikah yang harus dilakukan mempelai wanita.
Sebenarnya tidak wajib. Misalnya, ini sewaktu kecil suntik TT apakah sewaktu kecil sudah dilakukan dan lengkap. Jika belum maka harus dilakukan. Hal ini untuk memastikan bahwa si perempuan dalam kondisi sehat.
Biaya Tes Kesehatan Sebelum Menikah
Selanjutnya biaya tes kesehatan sebelum menikah yang harus dilekuarkan adalah Rp150 ribu. Namun informasinya bisa menggunakan BPJS.
Kalau menggunakan BPJS, informasinya gratis. Sementara untuk suntik TT disebut gratis. Karena sudah program pemerintah untuk suntik tetanus sebelum menikah.
Namun jika membutuhkan syarat penggunaan BPJS, yang harus dilampirkan adalah:
- E-KTP Foto Copy
- Foto Copy Kartu Keluarga (KK)
- Kartu BPJS Asli Ditunjukan dan Fotokopi dilampirkan.
- Surat pengantar RT/RW Dengan Capnya.
Masing-masing berkas di atas dilampirkan yang dalam bentuk foto copy sebanyak 2 lembar.
Tes Keperawanan Sebelum Menikah
Adanya tes keperawanan sebelum menikah mungkin baik ya. Tapi ada juga yang minder jika ini dilakukan. Apakah pantas atau tidak, tentu akan menjadi perdebatan.
Namun di beberapa intansi atau intitusi hal ini masih dilakukan. Namun hal ini bukanlah ketetapan negara. Tapi di beberapa hal yang diketahui, hal ini untuk memastikan pernikahan berjalan baik dan lancar hingga kakek nenek.
Itulah informasi tentang tes kesehatan sebelum menikah yang harus dilakukan dan tahapan-tahapannya. Semoga saja informasi ini bermanfaat. Sampai bertemu di artikel selanjutnya. Terimakasih. Salam.