Infokua.com – Luapan emosi seorang istri ke suami adalah hal yang wajar, namun tak boleh menggugurkan kewajiban seorang istri terhadap suami.
Maka ada seni suami istri meluapkan emosi yang benar yang harus dipahami tanpa menjadi konflik dan tetap dapat menjalankan kewajiban suami istri setelah menikah, tentunya dengan memahami hak suami istri.
Jadi, bagaimana hak suami atas istri, hak istri atas suami, dan seterusnya. Karena memang, saat menjalani hubungan suami istri, kerap kita akan dihadapi dengan masalah dan sulitnya mengendalikan ego.
Dalam kondisi seperti itu terkadang kita tanpa sadar telah melanggar etika yang semestinya kita jaga.
Misalnya ketika istri lelah mengurus rumah, lalu tanpa sadar membentak suami dengan kata yang tak semestinya terucap dan dengan nada tinggi.
Sehingga membuat suami tersinggung, dan bisa menyulut adanya pertengkaran dalam rumah tangga.
Mengenai kasus ini, sudah seharusnya kita tahu apa saja etika istri terhadap suaminya. Hal ini juga menyangkut bagaimana adab istri yang baik dan diperintahkan oleh agama.
Terlepas dari kita juga harus menjalani kewajiban istri terhadap suami.
4 Kewajiban Seorang Istri Terhadap Suami Setelah Menikah
Islam sebagai agama yang sempurna, telah mengatur kewajiban istri terhadap suaminya yang dijelaskan baik dalam Al Qur’an maupun hadits.
Adapun kewajiban kewajiban yang harus dipenuhi oleh istri adalah :
1. Taat pada suami
Istri diwajibkan taat pada suaminya, apalagi dalam urusan agama. Misalnya suami menyuruhnya untuk menjalankan shalat wajib, berpuasa wajib, dan perintah Allah SWT lainnya.
Tetapi istri tidak boleh mentaati suami jika suami menyuruhnya pada hal hal yang tidak baik dan melanggar aturan agama serta kesusilaan.
2. Bermuka manis dan menyenangkan suami
Wanita cenderung tidak stabil karena faktor biologis dan non biologis, sehingga terkadang mudah cemberut dan emosi.
Oleh karena itu istri diwajibkan untuk bisa mengontrol dan mengelola emosinya sehingga ia dapat selalu bermuka manis dan menyenangkan bagi suaminya.
Menyenangkan suami di sini memiliki arti luas, dimana istri dapat menyenangkan suami dengan berbagai cara bergantung dari kebiasaan di keluarga tersebut.
Misalnya saja, suami sudah merasa senang jika istri menyajikan makanan kesukaannya. Atau ada pula suami yang baru merasa senang jika berlibur dengan istrinya, dan masih banyak lagi.
3. Menjaga harta, rumah dan kehormatan suami
Istri haruslah mampu mengelola keuangan keluarga, apalagi itu harta yang bersumber dari suaminya. Dimana uang tersebut diolah untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
Istri juga tidak boleh keluar rumah tanpa izin suami, apalagi membiarkan laki laki lain masuk ke dalam rumah saat suami sedang di luar.
Sementara maksud dari menjaga kehormatan suami adalah dengan tidak membeberkan aib suami kepada orang lain. Karena suami istri yang baik adalah mereka yang mampu menjaga aib pasangannya.
4. Menghindari murka dan mencari kerelaan suami
Istri yang bisa mendapat kerelaan suami, maka ganjarannya adalah surga. Maka patutlah seorang istri untuk sebisa mungkin mendapat kerelaan suami. Serta menghindari murkanya suami.
Seperti itulah kewajiban yang harus dilakukan istri terhadap suaminya. Alangkah baiknya jika istri juga menjaga adab terhadap suami.
Adab Adab Istri Terhadap Suami
Seorang istri juga harus bisa menjaga adabnya. Hal sederhana ketika menikah, bagaimana adab istri ke suami, selain ke orang tua dan mertuanya.
Dari adab itu juga suami istri belajar mengelola emosi.
Adapun adab adab istri terhadap suami terangkum dalam 13 macam berikut ini :
- Senantiasa merasa malu kepada suami: Dalam hal ini maksudnya istri sebaiknya merasa malu jika berpenampilan kurang menarik, tidak berish, atau malu atas perilakunya yang kurang baik kepada suaminya.
- Menghindari perdebatan dengan suaminya, sehingga dapat mencegah adanya konflik dan pertengkaran.
- Mendengarkan suami saat ia bicara, dan tidak memotong pembicaraannya. Sebaiknya sebelum berbicara, memintalah izin terlebih dahulu dengan suami.
- Menjaga kebersihan dan keharuman tubuh, tak lain poin ini adalah untuk menyenangkan suami dimana menjadi salah satu kewajiban dari istri.
- Menjaga agar mulut tidak bau dan senantiasa berpakaian bersih, poin ini juga masih ada kaitannya dengan nomer empat dimana menjadi salah satu cara untuk menyenangkan hati suami.
- Tidak meminta secara berlebihan kepada suami, dan senantiasa memiliki sifat qana’ah. Dimana istri menerima apa adanya atas keadaan suaminya, dan selalu bersyukur atas hal tersebut. Bukan berarti pasrah, karena istri diperbolehkan memotivasi dan mendoakan suami agar jadi lebih baik.
- Menampilkan sikap belas kasih kepada suaminya, apalagi karena suami telah lelah bekerja seharian mencari nafkah. Jangan sampai berlaku kasar atau malah dengan sengaja melukai perasaan suami.
- Selalu berhias, berpenampilan baik di depan suami sehingga membuat suami jadi lebih betah di rumah.
- Memuliakan kerabat dan keluarga suami, karena setelah adanya hubungan pernikahan, kerabat dan keluarga suami juga menjadi kerabat dan keluarga istri.
- Menampakan rasa cinta kepada suami saat ada di dekatnya, sehingga membuat keluarga menjadi lebih harmonis.
- Menampakan rasa gembira saat melihat suami, dengan begitu juga akan membuat suami merasa gembira.
- Menerima hasil kerja suami dengan rasa syukur, berapa pun yang diberikan suami terima dengan rasa syukur, karena dengan bersyukur suami dan istri juga akan mendapatkan tambahan nikmat dari Allah SWT.
- Menerima keadaan suami, seperti apapun kondisinya. Jika suami dalam kondisi baik terima dengan bersyukur, dan sebaliknya. Saat suami dalam kondisi tidak baik, istri harus menunjukkan sikap sabar.
Itulah 13 adab yang harus dimiliki oleh istri kepada suaminya, sehingga suami menjadi lebih sayang, dan cinta kepada istri.
Ketika suami menaruh rasa cintanya yang tulus kepada istri, maka keluarga tersebut menjadi lebih harmonis dan penuh ketentraman.
Sudah banyak kita tahu dalil dalam Al Qur’an maupun hadits yang menerangkan akan hal di atas, sehingga sudah seharusnya kita patuh akan hal tersebut.
Akhlak istri kepada suami menjadi cerminan diri dari sang istri tersebut, kita tahu juga bahwa banyak sekali keutamaan dari mentaati suami.
Dimana ridha Allah ada pada suami bagi seorang istri. Demikian yang bisa kita pelajari dari ulasan ini. Semoga bermanfaat.
Itulah beberapa hal yang bisa kita coba pahami tentang bagaimana etika istri kepada suami, dalam hal ini terkait kewajiban seorang istri terhadap suami setelah menikah.
Sekian yang bisa disampaikan, semoga informasi ini dapat bermanfaat, terimakasih. Salam.